Wednesday, December 18, 2013

Tertaip bawah sedar



setiap kali merinduimu, ku jatuh cinta lagi sekali





"Setiap kali kau rindu, jangan hanya tahu tangis,
dakap erat nama mereka dalam sujudmu, satu persatu,
dan Dialah yang menjadi penghubungnya."


-bukankah doa itu penghubung paling kuat?





Tuesday, December 10, 2013

ar-Rahman Allah

...isn't it? with Him...



"Hey, can i cry?"

Orang di sana dah tongkatkan dagu, "What now huh?"

Air mata dah luruh. "Nak stop mediclah"

"Loll" automatik gelak.

Finelah kan gelakkan orang, air mata disapu.

"Ok-ok sorry, story meh," kedudukan dibetulkan.

"Susah, penat, bagai nak mati, banyak gila kena cover, nak study lagi, nak pergi hospital lagi, macam loser habis," dah macam machine gun keluar.

Angkat kening, "Apa dah jadi dengan 'He will take care of me' tuh?"

"Eh... errr"

Senyum, "You are not thinking kan"

Dahi berkerut, "of what?" minda dah main tanya.

"You just like he-will-take-care-of-me but you are not thinking about His ar-Rahman. And correction bukan will, in fact, He is taking care of you right here, right now, masa tengah nangis ni."

"Vague?" sumpah tak faham nak sampaikan apa sebenarnya. "not thinking about ar-Rahman?"

"Ar-Rahman tuh adalah end of word, paling extreme, unlimited form of Mercy. Ar-Rahman tuh buat kau dan aku fikir, bagaimana Allah tunjukkan cinta dan kasihNya pada kita sekarang, bukan esok, bukan lain kali, melainkan saat ini, detik ini. He is taking care of us, loving us, protecting us, dedicate of our situation right now. Right now dear, right now.

Everyone has problems, global, facing with own difficulties, kira normallah kan, but what we do? we complaint, talk about our problem every time, seldom we think about ar-Rahman Allah. Allah, He can make things worse dear. Masa lahirkan baby, boleh jer Allah nak tarik nyawa baby tuh or his mom or both. Masa kita tengah gatal-gatal dengan allergic, tak pernah pula kita bersyukur masih ada hidung? Masa kita tengah struggle dengan study kita, tak pernah pula kita nak bersyukur masih ada akal dan kesihatan yang sihat?

you are just not thinking about ar-Rahman Allah kan, thats why you are bit depressed ni, isnt?"

Diam. True enough. I'm not thinking, I just think about how big my problem is, how deep my fear is. How can I simply forgot about ar-Rahman Allah, tak patut kan.

"Allah, He cares, He taking care of everyone of us, like that. and we don't have to wait for His care to come, it's already there, its already there" senyum.

Air mata luruh sekali lagi. Tapi sekarang hati dah bagai kena siram sekali, sejuk.



-now, lets just think about ar-Rahman Allah k and full stop!
-if it's difficult to figure next-next years out, just think about tomorrow and fight the best for it. He there, looking after and taking care of you, right here, right now.
-Oh Allah, i think i'm falling in love again and again with you. Alhamdulillah for giving me love.
-oh yes, penyataan tanpa usaha praktik itu hanya membuang masa, tau.




***

"kalau memang tak tahan sangat, just cry...nangis puas-puas then rise with new hope and passion. Dia kan ada nak tengok dikau menangis" -she-

"It's okay dear, I mean don't be too stressed out. I assume every one's doing practical feels the same, including me. Apa yg penting, try belajar lagi mana yg tak tahu tu. We learn from mistakes. Insyaa Allah, we gain success through experiences." -Ryn-

"ya, biasa..." -he







-normallah kan-

Saturday, November 30, 2013

Thiqah biLlah


bawa pulang hatimu pada pemilikNya;
yakin padaNya dalam perjalananmu itu.




#1
"Allah itu pemilik seluruh cekrawala dan Dia menguruskannya satu persatu tanpa gagal;
tak mungkin 'Atiqah yang sekecil ini gagal diuruskannya?
yang menjadikan kita lemah, adalah lemahnya hubungan denganNya;
sudah tanya Dia, sudah minta dengan Dia, sudah mengadu pada Dia?
Baiki hubungan dengan Dia; sumber kekuatan kita"
                                                                                         -cintahatiku-


#2
"Kau tahu macamana nak percayakan diri sendiri?"

Geleng.

"Percaya dan yakin dengan Allah"

-yakin dengan Allah dalam setiap yang kau buat, yakin dengan Allah dalam usaha hijrahmu,
yakin dengan Allah; maka kau akan yakin dengan dirimu sendiri, tanpa sedar.


#3
pada hal yang lepas,
Allah tak pernah silap merencana hidupmu
apa kau fikir Allah silap
dalam mengatur masa depanmu?










ps:
it was really hard
tears kept coming
everyday;

but i'm ok now
biar dengan tangis pun
tetap mahu usaha
sebab aku yang kecil ini
Allah tak lupa juga menguruskan
yakin!
 doakan~

Tuesday, November 19, 2013

Have you?



have you wonder?








Who you are?
Why are you here?
What are your mission?















have you found yourself?
your dream? your mission?
#just because

Friday, November 08, 2013

Jangan cinta bisu

pada kelam malam, ku bisikkan 'oh Tuhan, aku rindu dia'



#1
Dalam getaran sujud
sebut nama kau dalam-dalam
dalam tangisan rabithah
dakap erat namamu
harus bagaimana lagi aku?
tika kerinduan aku kemuncak


#2
Kau tahu, tika kemarau
langit resah, tak henti merindui hujan
dan aku lebih resah lagi, merinduimu
sepanjang detik


#3
Kencang ribut jiwaku,
lebat hujan hatiku;
andai saja kau tahu.


#4
mahu pegang erat tanganmu
mahu sekali lagi bicara denganmu
mahu bisikkan mimpi tuk bertemu di syurga
bisa kau doakan itu?


***

Aku rindu dia Tuhan,
dakap erat dia dalam cinta dan kasihMu




Kakak
semoga baik-baik saja di sana.





Sunday, October 20, 2013

Suara nurani dan jeruji dosa

'kemanapun kau ajak hati kau pergi, aku percaya,
ia tetap selalu ingin pulang ke, hati yang baik'



Tak ada yang lebih jernih dari suara hati, ketika ia menegur tanpa suara.
Teguran yang halus, begitu bening, begitu mendalam.
Tak ada yang lebih jujur dari nurani, saat ia menyedarkan kita tanpa kata-kata.
Nasihatnya begitu hening, dan kita, tak kuasa menyangkal.
Tak ada yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa.
Begitu tipis, begitu menghiris.

Maka,
Berbahagialah orang yang seluruh waktunya dipenuhi kemampuan untuk jujur pada nurani. Dan berbahagialah orang yang tulus mendengar suara hati.


"Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan itu adalah apa-apa yang tenteram jiwa padanya, dan tenteram pula dalam hati. Dan dosa itu adalah apa-apa yang syak dalam jiwa, dan ragu-ragu dalam hati, meski orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkanmu." (HR Muslim)


Hati
bicara tanpa kata, menjawab tanpa suara,
dan sering menyengat tanpa melihat. Tapi ia terasa.

Sebab, dari sanalah banyak tindakan dan perilaku kita mengambil kiblatnya. dari sana amal-amal dan segala proses kehidupan kita menapakkan pijakannya berupa niat dan tekad. Maka, sang Rasul menggambarkannya sebagai raja. Jika hati itu berdenyut baik, maka baiklah seluruh raganya. Jika hati itu rosak, maka rosak pula semuanya.

Setiap kita punya hati, dan didalamnya nurani kita terus bergetar menyuarakan pesan Ilahi. Permasalahannya kemudian adalah bisa tidaknya pesan nurani itu bergerak keluar menembus dinding hati lalu terdengar bergerincing.

Seringkali, ia hanya berbisik. Tak jelas. Atau bahkan bungkam. Kerna karat-karat dosa menjerujinya. Kemudian, setiap suara hati hanya mampu menggetarkan jeruji-jeruji itu. Hingga seringkali kita mengira suatu bisikan sebagai suara hati, sedang itu adalah geretak jeruji dosa dan palang-palang nafsu. Nurani yang berbisik, menyakiti hawa nafsu yang mengungkungnya. Lalu hawa nafsu itu berteriak nyaring. Dan dialah yang kita dengar.

Setip kemaksiatan yang kita lakukan menjadi noktah dosa yang menghitamkan hati. Awalnya nurani kita akan selalu mengirimkan tanda bahawa ia disakiti. Tapi ketika hawa diperturutkan, dan maksiat terus dilakukan, diulang dan diulang, noktah-noktah dosa telah menjadi jeruji, membelenggu nurani hingga suaranya makin lirih. Padahal satu noktah dosa selalu mengundang teman-temannya. Hingga satu ketika, hati mati rasa.


"Hukuman terberat atas suatu dosa", kata Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khathir, "adalah perasaan tidak berdosa" Ya. Kerana merasa tak berdosa adalah kain kafan yang membungkus hati ketika ia mati. 



Mengotori hati dengan dosa, sama ertinya dengan meredupkan cahayanya dan memadamkan nyalanya. Bermaksiat adalah kerja untuk mengeruhkan kejernihan hati dan menumpulkan ketajamannya.



"Sesungguhnya dosa-dosa itu", kata Rasulullah SAW, "Apabila terus menerus menimpa hati, maka ia akan menutupinya. Dan bila hati telah ditutup, akan datang kunci dan cap dari Allah SWT. Bila sudah demikian, tak ada lagi baginya jalan; tidak ada jalan keimanan untuk masuk ke dalamnya, tidak juga jalan kekafiran untuk keluar darinya."


Kadang, kita memerlukan saat-saat sepi untuk bertanya pada hati. Dalam tafakkur di malam yang sunyi misalnya, mudah-mudahan bisikan nurani itu terdengar lebih jelas. Atau satu waktu kita cuba mengambil jeda dari rutinitas, mengisinya dengan aktiviti ruhani. Mudah-mudahan saat itu kita bis mengenali suara hati dari antara bising-bising nafsu.



"Jika seseorang kerap merenungi kebesaran Allah di saat menyendiri," kata 'Ali Zainal 'Abidin ibn Husain, "Maka Allah akan mengenalkan padanya segala silap dan dosanya, hingga ia sibuk dengan dirinya."



Lebih jauh lagi, kita harus mengakrabkan hati dengan wahyu. Kerana mereka bersaudara. Kerana mereka membawa pesan cinta yang sama. Untuk kita. Maka alangkah syahdunya hari-hari yang ditingkahi tilawah suci. Lalu kita mentadabburinya. Lalu kita kaji tafsirnya. Maka hati akan tersenyum bahagia menjadikan al-Quran kawan bergandengtangan. Membimbing kita. Maka nurani akan berbisik lebih mesra. Hingga kita bahagia mendengar bisikannya yang menyemangati kita berbuat taqwa.



Di jalan cinta pejuang, selalulah sucikan hati, lalu bertanyalah padanya. Di jalan cinta para pejuang, berkawanlah dengan nurani meski kau tersunyi, meski kau sendiri.




"yang paling aku takutkan ialah keakraban hatidengan kemungkaran dan dosajika suatu kedurhakaan berulangkali dikerjakanmaka jiwa menjadi akrab dengannyahingga ia tak lagi peka, mati rasa..."-Hasan az-Zayyat rahimahullah-






"Wahai hati, jangan dikau mati sebelum aku mati"











Bab bertanya pada hati,
Jalan cinta para pejuang,
muka surat 214-228,
Salim a.fillah

Monday, September 09, 2013

Fitrah



Apa ada penipuan saat manusia kembali pada Tuhan?




Suara adik kian tergelam dalam esakan halus;

Kutarik nafas dalam,
apa ada penipuan saat seorang hamba tunduk menangis pada Tuhannya?

"Hipokritkah saat tunduk sujud, adik?"

Dibalas perlahan, "Fitrah"

"Dan saat kita kembali pada fitrah, hipokritkah kita?"

Ku bayangkan adik tersenyum dihujung sana.
Dan jemariku menyapu mata perlahan.



pss: begitulah, adik yang aku sayang tak mengalah pada desakan tipudaya.











terima kasih adik
kudoa, semoga sentiasa cemerlang
=')
jangan risau
Allah, yang kita cinta
selalu ada

Friday, August 30, 2013

O&G -The End-

did it just end? credit



Time Frame
4 weeks (sardin+tuna)

What did I do? 
Weekdays
1. Work ward (history taking+examination)
2. On Call
3. Clinic (Gynae & Obst)
4. Bedside presentation
5. Tutorial presentation
Weekend
1. Of course playing around! >.<

Resources used?
1. 10 teachers (Obst & Gynae)
2. Obstetrics Illustrated
3. Obst companion by MNM Azhar
4. Gynae companion by MNM Azhar
5. Management guidelines by Hospital Ipoh
6. Lecture notes!
7. Medscape
8. Pak cik Google

How did it end? terrible
10 MCQ
4 MEQ
6 OSPE

Next?
Orthopedic and physiatric



"When you thought you know something about O&G, you already be pushed to the next posting"




al-Asr itu pemula, bukan sekadar penutup






#bahagia
bila petang balik dengan down tersangat-sangat
dan pagi besok Allah lupakan segalanya
hanya wujud, "lakukan yang lebih baik hari ini!"



#syukur
bila tersangat penat, tenggelam dalam air mata
saat menghadap Dia, bagai terpujuk segala rasa

"Aku bawa hati untuk tuangkan segala rasa pada Tuhan.
Hati. kau sedih, ceritakan semua pada Dia.
Hati. kau kecewa, adukan segala pada Dia.
Ya, Dia dengar, Dia faham, Dia bersama kau."



#dan kata-kata itu

"Kau tak pernah belajar untuk mengejar markah,
kau belajar, kau baca kerna kau sukakannya
dan yang kau cari dalam setiap baris kata
bukan markah, tapi redhaNya
kau tak cari yang lain, melainkan Dia
jadi tenang, Dia ada, Dia tahu
semua dalam susunanNya"
:::
::
:
.
"Cuma perlu buat yang terbaik
dalam setiap perkara
dalam setiap genap hidup
dan pastinya niat pertama-tama
ikhlas kerna Dia"

alhamdulillah



#ummi
selalu pesan ummi
rezeki itu dari arah yang tak disangka-sangka







bila kita mampu melakukan sesuatu,
kita sedar, Allah yang mengizinkan ia untuk terjadi
dan selalu kita rasakan ada doa-doa yang menguatkan
untuk doa kalian, sungguh
terima kasih
=')

Thursday, August 29, 2013

Fell-Up-Run




"You said you fell and could not get up. Why are you telling me to get up and run" 
 -School 2013-










Wednesday, August 14, 2013

Barakah-Niat-Allah


Pasti tak semudah yang kita sangka


#1
Jika yang pertama diucap adalah barakah, tidakkah dikau tertanya-tanya apakah itu barakah?

Barakah mengikut kata Salim A.Fillah, menapaki jalan-jalan Sulaiman, sekaligus menyusuri pematang-pematang Ayyub, 'Alaihimassalaam.
Barakah mengikut kata Ibnul Qayyim adalah semakin dekatnya kita pada Allah.
Barakah mengikut kata Saidina Umar, kenderaan yang tidak peduli harus menunggang yang mana; sabar atau syukur.
Barakah dalam pujian Nabi adalah keajaiban;

"Menakjubkan urusan orang-orang beriman. Segala perkaranya adalah kebaikkan. Dan itu tidak terjadi kecuali pada orang yang beriman. Jika mendapat nikmat dia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Jika ditimpa musibah dia bersabar, dan sabar itu baik baginya." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Maka barakah itu keajaiban, yang terjadi pada mereka yang beriman. Barakah menjawab, barakah menjelaskan, menenangkan dan menyemangati. Tak bererti dibenci Allah saat berada dalam kesempitan, kelemahan, kekurangan dan kefakiran kerna yang dicintai Allah tak selalu berada dalam dalam kenikmatan, kemudahan, kekayaan dan kelimpahan.

"Barakah itu membawa senyum meski air mata menitik-nitik. Barakah itu menyergapkan rindu di tengah-tengah kejengkelan. Barakah itu menyediakan rengkuhan dan belaian lembut di saat dada kita sesak oleh masalah." (Salim A. Fillah)

dan kunci barakah itu wujud dalam (tujuh : sembilan enam)


#2
Kedua, adalah niat yang terawal wujud dari barakah. 
"Innamal a'maalu bin niyaati, wa innamaa likullimrii-in maa nawaa" yang mencetuskan 'Apa akan adakah barakah dalam tindak kerja kita?"

Niat ketika memulakan, niat ketika dipertengahan, niat ketika dihujungnya, niat ketika itu dan ini; niat dalam setiap ketika, ketika dan ketika. Apakah ada barakah?

Kerna itu perbaikkan diri tak pernah berdiri atas 'objek', yakni 'dia'. Perbaikan diri harus berdiri atas 'subjek', yakni 'saya'. Kata Salim, kita menghilangkan semua kepedulian dan ketergantungan pada hal-hal di luar 'saya'. Itulah Ikhlas. Ikhlas dalam perbaikan diri.

Kita tak peduli samada 'dia' itu wujud ataupun tidak, 'saya' tetap meneruskan perbaikan diri. Perbaikan dengan mengubah apa yang ada dalam jiwa kita, ikhlas tanpa perlu wujudnya 'dia'. Aku selalu tertanya-tanya pada saat jatuhnya pandangan pertama, apa yang terbit di hati, "Apakah akan ada barakah?"


#3
Terakhir dan terawal-awalnya lagi. Harus sentiasa ada Allah antara aku dan dikau.







Friday, August 09, 2013

Eid Mubarak

These, my wishes for you


CONGRATS on your graduation
May Allah blessing and peace always be with you
Happy Eid Mubarak
Kullu 'am wa antum bikhair



Never forget to celebrate this 
with full of love, repentance & contentment




We, will miss Ramadan ='(








ok bye
sambung assigment

Sunday, July 28, 2013

=')












"Anyone can make you smile, many people can make you cry, 
but it takes someone really special to make you smile with tears in your eyes"




Saturday, June 29, 2013

Arah jalan

antara pilihan-pilihan yang wujud





"Ragu kau itu yang membunuh harapan, teman"

satu ketika dulu kau katakan

"Seandai dua jalan terbentang di hadapanmu teman
 dan kau ragu arah mana perlu dituju.
Pilihlah jalan yang mendekatkan diri kau padaNya
bukan jalan yang mudah, tidak melukakan"

dan kau selalu ulang ayat-ayat sama

"Perlu untuk kau selalu tanya hati kau
seandainya jalan itu jalan yang diredhai Allah
teruskan saja teman, jangan ragu-ragu
jika itu pilihan yang mengundang murka
tinggalkan teman, usah bertangguh"





Teman,
dalam pilihan-pilihan yang ada
moga pandanganmu tembus ke akhirat sana
dan teman,
berani melepaskan juga satu bentuk kesabaran





Saturday, June 08, 2013

Beza


dengan perbezaan kita melakar cinta yang sama






#1
Aku rakam kata-kata kamu teman,
"Kita saling melengkapi kan? ada kau, ada dia, dan ada aku yang sungguh beza character masing-masing"

Senyum

"Ada aku yang 'ganas', ada dia yang lembut. Teringat zaman foundation dulu"

Gelak ceria, mengimbau kenangan.

Aku membalas perlahan,
"Pelangi tak indah jika punya satu warna, teman"


#2
Teman,
memang saat aku kenal kalian
aku tahu alam ini punya pelbagai warna
ada kau yang sangat murah dengan senyuman
ada kau yang tak henti mengusik, menceriakan
ada kau yang sentiasa mengambil berat, prihatin
ada kau yang sangat tegas, meluruskan
ada kau yang lembut, mendamaikan
dan
ada kau, yang buat aku tangis dalam senyum

Bukan tak pernah kita berkelahi teman,
malah acap kali,
cuma kita tak menjauh kecuali untuk menginsafi,
salah dan lemahnya iman sendiri

Tadi, saat doa rabithah itu dibaca
mata terpejam, bibir digetap, bergetar
"Allah aku benar-benar berharap, makbulkanlah"
aku harap kau juga begitu teman


#3
Teman,
cuma satu yang aku harapkan
kau menjadi temanku yang tak mengiakan kesalahan diri ini
tegur aku saat aku alpa,
tarik aku saat aku jatuh

Takkan aku membiarkan, takkan aku dibiarkan







Persaudaraan adalah mu’jizat, wadah yang saling berikatan
dengannya Alloh persatukan hati-hati berserakan
saling bersaudara, saling merendah lagi memahami,
saling mencintai, dan saling berlembut hati
-Sayyid Qutb-







-catatan cinta Kledang, 2013-

Tuesday, June 04, 2013


daun yang gugur tak pernah membenci angin, bukan?












untuk selalu ada
trima kasih
sungguh

Thursday, May 30, 2013

Kelu


kita tak sedar hingga kita kehilangan



#1
Ya, tahun ketiga
Masuk saja terus badan lembik
Sebulan; Hari-hari aku tanya,
'Kau kenapa badan?'

Ah aku lupa
"Badan itu pinjaman Allah"

Diingatkan aku
"Kau hamba, sakit lumrah tanda kau lemah"

Jadi aku rasa
Sihat itu nikmat
Kena gunakan sebaik mungkin
Sakit itu juga nikmat
Kena hargai seindah mungkin


#2
Selalu yang pertama bagi aku sukar
Tapi entah kenapa, aku tetap suka yang pertama
Tetap mahu yang kedua, ketiga dan nanti
Seperti yang pertama juga
Banyak pengalaman, banyak pengajaran
Mungkin, sebab sukar itu yang membuah bahagia


#3
Dan aku belum cukup sembuh
Tolong tak lupa aku dalam doa



Monday, April 29, 2013

Berkilaulah

perlu berani melepaskan untuk pergi jauh, percayalah =)



Jika engkau merasa bahawa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat,
tidakkah dirimu curiga bahawa engkaulah
yang dikirimkan oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka?
berhentilah mengeluhkan kegelapan itu,
sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan,
maka berkilaulah!
-dalam dekapan ukhuwah ms 297




BERKILAULAH!







***
#1: ini fast update sebelum lelap, bukan nak mengisi ruang ini tapi aku mohon hati akulah yang diisi
#2: penat, belum kira berapa kali 'pengsan' sampai ke pagi, maaf pada call yang tak tersahut, belum kira gagalnya aku dalam kosistency
#4: aku butuh doa kamu, doakan agar hati ini melembut kerna aku merasakan hati ini keras, keras sekali
#5: dan untuk selalu ada, terima kasih =)




Tuesday, April 09, 2013

Menjadi diriku

March- 1 post
Futur ke apa?

***





"Ya Allah, tambahkanlah bagiku firasat, hati yang sentiasa hidup serta jiwa dan perasaan yang sentiasa sedar"








***

Menjadi diriku- edcoustic



sebab aku bukan kamu
dan aku lelah menjadi sesuatu yang bukan aku
dan cukup aku
dengan menjadi diri aku

ukuran kita tak sama teman


kalau kau ziarah sirah para sahabat pun
kau jumpa mereka tak sama
kadang jauh berbeza
yang mereka sama
mereka menjadi diri mereka sendiri
dengan cara yang paling unik


Umar tak meminta Usthman ikut sama
dalam mencari ternakan tika panas yang terik
kerna Umar sedar
Usthman tak betah


Rasulullah katakan tidak pada Saad 
tika seluruh harta ingin diserahkan
namun kata tidak
tak pernah keluar buat Abu Bakar

Kenapa?
kerna ukuran mereka tak sama teman


mereka menjadi diri mereka sendiri
dengan cara yang paling unik


jangan kau paksa
kaki kecil memakai sepatu besar
jangan kau paksa
kaki besar memakai sepatu kecil
kerna ia pastinya sakit






ukuran kita tak sama teman
yang kita punya
lengkap melengkapi


Saturday, March 16, 2013

Hidup tanpa hati





Dengan nama Alah saya mulakan
Yang terhormat Ustadz Hassan al-Banna,

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh...

Apakah anda pernah mendengar tentang lelaki tanpa hati? Maaf, jika hati yang dimaksudkan adalah salah satu anggota tubuh dari daging yang berwarna merah, yang menarik dan melepaskan darahnya, tentu sahaja lelaki itu memilikinya. Yang dengannya dia dapat hidup dan menjalani kehidupannya. Akan tetapi, hati yang bersemangat, yang kuat dan hidup, sayang sekali dia tidak memilikinya.

Dia mengetahui kebaikkan meskipun kecil, dia juga mengetahui tempat-tempat keburukan mestipun samar-samar. Seringkali dia merasa benar jika membaca perilaku seseorang dari wajahnya dan dia juga dapat memberi isyarat akan hal itu. Akan tetapi dia tidak memiliki hati.

Jika bertemu dengan teman lamanya yang tidak bersua, dia menyalaminya, menggenggam tanganya dengan kuat, bahkan memeluknya. Namun, hatinya tetap beku, sama sekali tidak terpengaruh.

Dia memberi nasihat kepada orang lain, "Jadilah kalian begini dan jadilah kalian begitu", serta menyebutkan berbagai dalil dan alasan, namun hatinya semakin keras dan tidak terpengaruh.

Dia tersenyum kala menerima berita gembira. Dia juga mengerutkan dahi disaat menerima berita duka. Akan tetapi, kegembiraan dan kesedihannya hanyalah reaksi alami, sedangkan hatinya tetap diam dan tidak tergoncang.

Dia menyatakan cinta dan benci kepada seseorang. Ketika melihat hatinya, hatinya tetap diam tanpa memberi penjelasan.

Dia berdiri menunaikan solat dan berusaha kusyuk, membaca al-quran dan berusaha memusatkan perhatiannya. Ketika menunaikan solat, membaca bacaan solat dengan nada-nadanya sehingga orang-orang pun berkata, "Dia itu orang yang kusyuk". Akan tetapi, ketika diraba hatinya, dia mendapatinya tuli dan tiak kusyuk, walaupun memahami apa yang dibaca.

Ini adalah gambaran yang sebenarnya terjadi pada hati lelaki tersebut. Saya tidak melebih-lebihkan atau menguranginya. Menurut anda, apakah anda dapat mengatakan bahawa hatinya sama seperti hati orang-orang pada umumnya?

Saya dianugerahi akal, tetapi hati saya hilang. Saya merasakan fikiran saya menyala-nyala, bekerja, hidup dan menunjukkan keberadaannya. Akan tetapi, ketika saya ingin merasakan hal itu pada hati saya, sama sekali tidak menemukannya.

Saat ini, anda telah mendengar tentang sesorang lelaki yang tidak memiliki hati. Dia adalah seorang pemuda yang membait anda dan anda mengambil sumpah setia darinya. Apakah anda rela seorang tentera anda hidup tanpa hati? Apakah anda dapat membantu menghidupkan hatinya agar bergerak dan merasakan apa yang diucapkan oleh lisannya?

Ini adalah penyakit salah seorang tentera anda yang akan membuatkan anda sedih jika mengetahuinya. Oleh kerana itu saya tidak menyebutkan namanya, hingga saya memberitahu anda akan kesembuhannya.


***




Hati, kau kenapa?
Gelap ditengah terang?

Hati, kau kenapa?
Aman dalam jahiliyyah?

Hati, kau kenapa?
Tidur lena, dibuai dunia?

Hati, andai kau melemah
bagaimana nantinya iman?



Iman akan berasa tercekik bila hati mula menuju kerosakkan.
-reblog


Kita sering merasakan bila berada dalam kelompok, kita terasa kuat seketika. Namun bila bersendirian, kita lemah hatta solat dua rakaat sebelum subuh pun tidak mampu kita lakukan. Iman kita memang ternyata lemah bila untuk bangkit berjihad sebanyak 2 rakaat dan berdoa kepada Allah pun kita tidak mampu. Iman ternyata punya masaalah. Kita mungkin juga bertaubat tanpa tangisan air mata. Kenapa? kerana iman yang mencetuskan air mata itu sudah larut dalam karat-karat dosa dan kemaksiatan.
-reblog














hati,
dimana kamu? ='(

Wednesday, February 27, 2013

Tulis

tangan tak boleh terpisah dari tulis [ehsan]


dari pagi selain menyelesaikan misi,
asyik mengacau-bilaukan emosi adek
'she done with her new blog' =)

-terima kasih biarkan kakakmu ini menembak dirinya sendiri =')


***

kau tahu kenapa aku tulis?
aku tulis bukan perasaan aku,
bukan juga hati aku,
apatah lagi rasa,
aku tak layak untuk itu

aku tulis, sebab aku mahu hidup
aku mahu,
hati aku terus hidup

kalau kau baca tulisan aku yang lepas
pasti kau nampak betapa banyak sisi gelap aku
aku tulis untuk hapuskan itu
satu demi satu

sebab aku banyak sisi gelap,
maka aku paksa diri untuk menulis
aku mahu terus hidup

kau akan tahu
saat aku berhenti menulis
hati aku turut berhenti
dan sisi gelap itu akan turut bertambah
satu demi satu

kau boleh kata
saat aku bersihkan sesawang di sini
aku sedang bersihkan jendela hati aku sebenarnya
=')

-kerana aku banyak sisi gelap, aku tak boleh berhenti












***
kalau aku banyak sisi gelap,
kau rasa aku mampu tulis kebaikkan?

-maaf-

Saturday, February 16, 2013

Pro Exam Target






I just have to fight you











Target PRO Exam kali ni,
win the challenge!

Thursday, February 14, 2013

Standing strong


[picture]
for a pretty long time it has been cold, will the rain stop, i wonder? 




Standing strong


I will fight alone

Ignoring broken bones
Because I want to succeed
Even though I bleed
I'm hurt
But I must go on
I must not fail
Anything is possible
Though it may seem impossible
Now is not my time
Because I still want to climb
Its not the end yet
Just hang on a second
Don't leave me here
I can still see clear
I'm not pathetic nor anjelic
I can still fight with all my might.














Tuesday, February 12, 2013

Vague






it's really not scary
to stand in the rain
when you are all drenched
















untuk kenapa kau
maaf
aku biarkan angin
menyapu pergi

Saturday, February 09, 2013

Hate & Love





"We need those yang 'hate' this school"

Aku angkat kepala, 'Senior ni, biar benor' Mata bertembung, sekilas. Leher diurut perlahan. 'masaalah'

"Akak serious, untuk kita bawa perubahan kita perlukan mereka yang tak suka berada di sekolah ni. Yang setiap hari dengan fikiran,  'just another day here, satu hari jer lagi then I'm free'. Sebab bagi akak they know where the problem is and what changes they gonna do."

Diam sejenak.

"Maka akak terus terang, akak masukkan kamu sebab itu" Tepat!


-ok, case closed

***

Back then,
I hate school
Sangat-sangat
'just take this like a camp,
tomorrow you will be home'
Itu pemikiran Form 1 aku

Back then,
The reason for disliking school
sebab aku ada mindset ni
'Sekolah sesuatu yang menyeronokkan'


-and without Him everything just dull, tiada yang menyeronokkan

***

Back then,
Sekolah memang seronok
Sungguh
=)


-Seronok bila you step in front and do something
-Diam dan 'do nothing' adalah dua perkara yang berbeza
-but here things are different

***




"Kalau jalan yang kau ambil, langsung kau tak masukkan Allah
tak kira betapa orang lihat gahnya kau,
tetap di sisi Allah kau tiada sebarang nilai, kosong,
Kau mahu hidup dengan tiada nilai?"



Thursday, February 07, 2013

3 minit

jangan kita lupa sesama kita

***


"Kau!" buku depan mata diambil, kerusi kiri di hujung meja di tarik.

"Jangan cakap dengan aku" 3 buku tebal di letak tengah-tengah, jadi sempadan.

"Duduk diam-diam" 4 lagi ditambah dari kanan.

Masing-masing kembali sepi.

"Korang ni kenapa?" yang ketiga bertanya. Hairan, tiba-tiba ribut menyapa.

"Kiteorang tengah gaduh" serentak!

"Ooooo, ok" kepala diangguk. Mata kembali menghadap baris kata.

"Erh.. ok?"

"Kiteorang gaduh ni"

Tanda ok ditayang.

"Erh..?"

Sepi kembali

1 minit
2 minit
.
.
3 minit

"Erhh Syas, soalan no 5 tuh nak buat macam mana erh? Nak kena selesaikan yang mana dulu?"

"Mana? Yang 5a ke 5b?" kerusi dirapatkan, buku yang jadi dinding dialih turun.

"Yang ni"


Senyum, betul-betul 3 minit.


***

[FINAL MBBS 2011-2012]




***
maaf 
dengan kau
waktu begini
akan aku pilih 'gaduh'
dari diam
=)
selamat belajar kawan