Saturday, June 29, 2013

Arah jalan

antara pilihan-pilihan yang wujud





"Ragu kau itu yang membunuh harapan, teman"

satu ketika dulu kau katakan

"Seandai dua jalan terbentang di hadapanmu teman
 dan kau ragu arah mana perlu dituju.
Pilihlah jalan yang mendekatkan diri kau padaNya
bukan jalan yang mudah, tidak melukakan"

dan kau selalu ulang ayat-ayat sama

"Perlu untuk kau selalu tanya hati kau
seandainya jalan itu jalan yang diredhai Allah
teruskan saja teman, jangan ragu-ragu
jika itu pilihan yang mengundang murka
tinggalkan teman, usah bertangguh"





Teman,
dalam pilihan-pilihan yang ada
moga pandanganmu tembus ke akhirat sana
dan teman,
berani melepaskan juga satu bentuk kesabaran





Saturday, June 08, 2013

Beza


dengan perbezaan kita melakar cinta yang sama






#1
Aku rakam kata-kata kamu teman,
"Kita saling melengkapi kan? ada kau, ada dia, dan ada aku yang sungguh beza character masing-masing"

Senyum

"Ada aku yang 'ganas', ada dia yang lembut. Teringat zaman foundation dulu"

Gelak ceria, mengimbau kenangan.

Aku membalas perlahan,
"Pelangi tak indah jika punya satu warna, teman"


#2
Teman,
memang saat aku kenal kalian
aku tahu alam ini punya pelbagai warna
ada kau yang sangat murah dengan senyuman
ada kau yang tak henti mengusik, menceriakan
ada kau yang sentiasa mengambil berat, prihatin
ada kau yang sangat tegas, meluruskan
ada kau yang lembut, mendamaikan
dan
ada kau, yang buat aku tangis dalam senyum

Bukan tak pernah kita berkelahi teman,
malah acap kali,
cuma kita tak menjauh kecuali untuk menginsafi,
salah dan lemahnya iman sendiri

Tadi, saat doa rabithah itu dibaca
mata terpejam, bibir digetap, bergetar
"Allah aku benar-benar berharap, makbulkanlah"
aku harap kau juga begitu teman


#3
Teman,
cuma satu yang aku harapkan
kau menjadi temanku yang tak mengiakan kesalahan diri ini
tegur aku saat aku alpa,
tarik aku saat aku jatuh

Takkan aku membiarkan, takkan aku dibiarkan







Persaudaraan adalah mu’jizat, wadah yang saling berikatan
dengannya Alloh persatukan hati-hati berserakan
saling bersaudara, saling merendah lagi memahami,
saling mencintai, dan saling berlembut hati
-Sayyid Qutb-







-catatan cinta Kledang, 2013-

Tuesday, June 04, 2013


daun yang gugur tak pernah membenci angin, bukan?












untuk selalu ada
trima kasih
sungguh