Tuesday, August 25, 2015

Don't waste ur time reading this


Seriously, today i thought i was gonna 'died'
fushh... seriously thinking of quitting
i cannot find my motivation, cannot see where i'm going

strangulated to death, hardly breath, in arrest!

when books become enemy
when study become burden

suffocated


='(




ok


THE END
A great-motivated post should end...


p/s: i managed somehow resuscitated myself but yes with scars..

"When u carrying a monster load and u wonder how far u can go,
when u try to go on but it seems so hard,
with every single step u take, no matter what inside and out
there's one thing of which there's no doubt, HE knows, ALLAH knows"

Thus, it's enough~

Monday, March 30, 2015

cukup hanya DIA

Lewat, langit sudah pekat taktala mereka keluar dari hospital.

"I cannot do this, aku tak kuat, susah... dan berbagai lagi alasan menyambung, selaju langkahnya.

"I just cannot do this, i give up!"

Yang dihadapannya tiba-tiba berhenti, memalingkan wajah kebelakang.

wajah dipandang tepat "cannot HIM, alone, enough, to be the reason? To stay strong, to face this, to fight"

Diam

"Your heart, the heart of muslim" bahu disentuh "don't betrayed it" senyum kelat. Seusai langkah kembali diatur. langit kian berubah gelap, awan bagai tak tertahan lagi ingin memuntahkan segala isinya.

Selangkah dua tiga, dia berhenti sekali lagi, badan dipusing ke belakang. Rakannya kaku dengan wajah tertunduk, bahu teresak. Dia mengetap bibir, nafas dihembus perlahan.

Langkah dituju kearah temannya itu lantas dipeluk erat. "We can do this! InshaAllah, DIA ada, always" dibisik perlahan.

Dan awan tak tertahan lagi, dimuntahkan segala bebannya.

Pelukan dilepaskan, senyum berbalas. Kelat, pahit namun kini membasahkan hati yang resah.

Dia menghulurkan tangan, digenggam erat sebelum 2 pasang kaki melangkah laju mengharungi hujan yang mengganas.


***


Seganas manapun hujan itu takkan sesekali kulepaskan genggaman tangan kita, aku harap kau juga
Dan
semakin ganas yang kita perlu lalui, semakin ganas hubungan kita dengan DIA

HE, is enough for us!

Wednesday, March 25, 2015

over and over again


"You said the same thing before" sekilas teman disebelah dipandang

"I dont know" air liur ditelan

Diam

"I just have lots of doubt" ada getaran

Pasti sukar

"You gonna bring this down too"

Pandang

"Believe" bahu kanan ditumbuk perlahan



****

What make you fight with all your might?
How did you survive?


HIM


Maka untuk kemudiannya


DIA


akan tetap jadi reasonnya


HAVE FAITH!!!


Wednesday, March 18, 2015

when sorry pierce the heart


Semenjak,
Rasa bersalah itu wujud banyak
Dan semakin menebal
Sungguh aku cinta tapi kenapa aku tak sanggup berkorban?

I really, really want to take away ur pain
It might be hard for me but it gonna be harder for ue
Im being selfish isn't?
Greedy, hipokrit, self centre
Im sorry i cannot take the blow
Im fighting with time,
I have to stay with my everything for now

Dan kau ada saham di atasnya iAllah

So dear,
please be strong
Im sorry i cannot tell u that iam sorry

The word sorry become a knife to the heart, it pierces the heart, breaking it into pieces~


*****
-the road will never be the same without u here
-I believe He always be the best planner

Sunday, January 18, 2015

clash of clan mau?


"Buat apa?"

Disapu angin, langsung tiada respond. Kepala dijenguk ke skrin iphone jiran hadapan. "Patutla" pandangan masih setia pada wajah jirannya itu.

"Jangan pandang aku lama-lama" buat muka.

"Ha hak" ketawa pecah. ingatkan kusyuk sampai tak ingat sekeliling.

"Ahh!! Habis, heee kalah" kecewa, iphone diletak ke bawah, gelas dicapai.

"Dah sampai mana main?"

"Bronze. Tak cukup askar nak menyerang, susahlah kali ni"

"Faham-faham" kepala terangguk-angguk

"Apa yang kau faham? Kau bukan main benda ni pun"

"Memanglah tak main COC tuh tapi perang-perang ni aku main juga"

Dah bila kawannya sorang ni gaming? Tak pernahlah pula dia nampak.

"Tapi aku lawan real" yes real battle. Telan.

Berkerut. Dalam kepala dah ada list diagnosis dengan kriteria yang berkaitan. Halusinasi? Manic? Grandiose?

"Kalau kau tahu betapa sukar, penat perang tuh, dah kau mengalah tanpa sempat battle pun. I got lots of scar from this. Tapi..." Telan lagi.

Pandang tepat, "tapi?"

"Tapi sebab cinta kau redah juga." Senyum

Eh!? "Kau tengah involve dalam cinta tiga segi ke apa ni?" Luka dalam ni!

Gelak, kepala geleng.

"Lawan nafs aku"

Oh

"Solat jom?"

Eh, oh, ok.


***

Dan aku selalu kalah kalau lawan itu
Boleh kata, lawan dota lagi mudah
Tak tahu nak gembira atau gelakkan diri sendiri.. hmmmmm.....





"Kerana cinta akan benar-benar menemukan jalannya" (29:69)



Saturday, January 17, 2015

arihnaa bish shalaah...



"Yaa bilal, arihnaa bish shalaah"

Tak ke kau rasa ayat ini pelik?

"Wahai bilal, istirahatkan kami dengan solat!"

Setidak-tidaknya sebelum ini kata ini janggal terasa

Bagaimana tidak, sementara solat dirasa sebagai satu beban.
Justeru bagaimana solat menjadi satu istirehat?
Tidak, tak mungkin satu kerehatan,
Sedang solat adalah kepenatan yang teramat sangat.

Tapi saat melihat kearah Rasulullah dan para sahabat, sedikitnya aku jadi maklum mengapa.

Cemburu,  bila solat kita akan menjadi rehat?

"Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar" (2:153)

Solat dan sabar adalah mata air yang takkan pernah kering dan bekal yang takkan pernah habis kata sayyid qutb.

Angin, embun, awan di terik panas hari;
Sentuhan lembut pada hati letih dan payah

"Arihnaa bish shalah"

Ya, minimalnya aku kian maklum mengapa, saat bercerminkan mereka.

Semoga solat jadi istirehat~