|
yang indah, selalunya tidak menyerlah di awalnya
Iman adalah mata yang terbuka
mendahului datangnya cahaya;
tapi jika terlalu silau, pejamkan saja
lalu rasakan hangatnya keajaiban.
(dalam dekapan ukhuwah)
|
Hampir ingin menitis air mata, bibir diketap. Bagaimana, jika rosak perlu dikeluarkan duit lagi. Argh sudahlah bulan ini sudah banyak belanjanya. Mata dipejam, nafas ditarik perlahan. Nota semua dalam tuh.....
"Sabar, Allah lebih tahu," lembut sapaan itu.
Angguk namun entah kemana saja fikirannya. Dan air mata ternyata degil, perlahan menuruni. Sabar wahai hati. Sabar! Allah sedang mengajarmu sesuatu. Yakin denganNya, yakin!
"Ty..."
Geleng, tangan diangkat tanda jangan risau. Mata dipejam lagi, lama. Nafas kembali ditarik.
"Sungguh ajaib urusan orang mukmin. Sesungguhnya setiap urusan baginya ada kebaikkan dan perkara ini tidak berlaku melainkan kepada orang mukmin. Sekiranya dia diberikan sesuatu yang menggembirakan lalu dia bersyukur dan sekiranya apabila dia ditimpa kesusahan lalu dia bersabar. Maka kebaikkan baginya."
Hadith riwayat Muslim dibaca perlahan. Perlahan air mata diseka. Dia ingin yakin, ingin menjadi yang sebegitu. Allah berikanlah kekuatan, hapuskan kebimbangan. Hela nafas kembali dilepaskan.
"Aku yakin padaMu, ya Allah! Aku yakin!" berserah, segalanya.
Biarkan rosak, biarkan jika perlu dikeluar ongkosnya lagi, biarkan. Bukan mahu tapi redha. Kerna yakin Allah menyusun yang lebih baik.
dan
ternyata Dia memberi yang lebih baik, berjuta kali lebih baik.
Tidak rugi bukan meletakkan keyakinan sepenuhnya padanya. Tidak rugi, tidak akan pernah rugi.
"Put your hope and trust only to Allah because
HE the only one who know your today and tomorrow"
Allah yang mengatur takdirku. TanganNya yang menulis peristiwa, musibah dan kesulitan sebagai sebahagian nikmat dan kemudahanku. Tangan itu juga yang menciptakan dan padaNya jua aku akan kembali. Maka, tidakkah Dia yang mengetahui lebih mengenai diriku? Apakah pantas untuk tidak meletakkan keyakinan padaNya?
Rugi bukan memilih untuk tidak yakin?
to do:
check electricity rumah