"Mengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan diri kamu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?"
Peringatan dari [2:44]
Sibuk di sana-sini
dan sibuk kita ini bukannya main-main
Insyallah kita ini adalah manusia yang sibuk di atas jalanNya
membantu menguruskan usrah
terlibat dalam program kemasyarakatan
menyebarkan artikel-artikel
membuat video-video Islamik
Namun kadangkala kita terlupa untuk sibuk dalam satu perkara
kita lupa untuk sibuk membaiki diri
kita lupa untuk mengisi jiwa kita
kita lupa untuk bertanyakan diri kita
sedangkan kita ini manusia yang membaca
ayat-ayat Allah
Cuma adakah kita benar-benar mengerti
Fahamkah kita?
"Jiwa yang kosong tidak mampu untuk mengisi"
Solat kita kosong,
Quran dibaca bagai angin yang berlalu
langsung tiada kesan pada jiwa
kita tewas dalam tahajjud
doa kita menjadi hambar
jiwa kita mula melemas
bagaimana kita ini?
[2:44]
Allah mengingatkan kita
bukan sahaja kita perlu mengajak orang lain
kita juga perlu mengajak diri kita untuk tunduk padaNya
kita perlu sentiasa menguatkan hubungan kita dengan Allah
malah kitalah yang dahulunya perlu menyahut seruan itu
Maka Allah membuka jalan dalam ayat yang seterusnya
[2:45]
"Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat"
Tarbiyah dzatiyah tidak seharusnya dilupakan
Perlu menjadi fokus utama juga
"Hai orang-orang yang berimna, janganlah kami mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui"(Al-Anfal:27)
"Hitunglah-hitunglah dirimu sebelum kamu dihisab Allah pada hari penghitungan"(Saidina Umar al-Khattab)
Read more
Hendaklah dia mengunci pintu kerehatan dan membuka pintu kesungguhan...InsyAllah....
ReplyDeletesohih.. insaf.. terasa hina diri ini..
ReplyDelete